Salut! Akibat Anak Buah Salah, Menteri Jepang ini Rela Selama Menjabat Tak Digaji

Posted by redict Thursday, December 1, 2011 0 comments

Menteri Lingkungan Hidup Jepang Goshi Hosono menolak untuk dibayarkan gajinya selama menjabat sebagai menteri. Penolakan itu dilakukan setelah stafnya membuang sampel radioaktif ke lahan milik warga.

Seperti diberitakan AFP, Jumat (18/11/2011), Hosono mengatakan, dirinya akan terus menolak gaji sebesar 1,5 juta yen setiap bulannya hingga masa jabatannya berakhir nanti. Hal itu dilakukannya untuk menebus kesalahan yang dilakukan oleh bawahannya.


Keputusan Hasono ini diambil setelah bawahannya membuang sejumlah tanah yang mengandung radioaktif ke lahan seorang penduduk kota Fukushima. Lahan tersebut berjarak 60 kilometer dari tanaman yang mengandung radioaktif di dekat reaktor nuklir Fukushima.

Setelah dilakukan diskusi, salah satu anggota staf mengambil kembali tanah tersebut dan membuangnya ke wilayah Saitama, Tokyo. Kepada pejabat yang terlibat akan dikenai tindakan indisipliner termasuk pemotongan gaji sementara, mutasi dan peringatan.


Tidak disebutkan mengapa staf Hosono membuang sampel radioaktif ke lahan milik warga. Padahal tanah yang dibuangnya itu hanya mengandung sedikit radioaktif. Kementerian terkait menyebutkan, berdasarkan analisa tanah yang dibuang staf tersebut mengandung radiasi 0,18 microsieverts per jam, kira-kira sama dengan tanah di area sekitar Tokyo.

http://www.unikaja.com/2011/11/salut-akibat-anak-buah-salah-menteri.html
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Salut! Akibat Anak Buah Salah, Menteri Jepang ini Rela Selama Menjabat Tak Digaji
Ditulis oleh redict
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://behakabur.blogspot.com/2011/12/salut-akibat-anak-buah-salah-menteri.html . Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments :

Post a Comment

Tema design by Bamz | Copyright of TIL TOL - Info Unik Aneh Lucu Nyetil Pasti NyantoL .