Bayi Bermuka Dua Lahir di Pakistan
Monday, November 14, 2011
0
comments
Islamabad: Bayi yang lahir di Pakistan, Jumat (27/9) silam amat berbeda dengan bayi pada umumnya.Zeenews memberitakan bayi mungil tersebut lahir dari rahim bundanya, Syahidah Perveen (30) dengan satu tubuh dan bermuka dua dan telinganya masing-masing satu.
Jubir rumah sakit tempat Syahidah melahirkan mengatakan, bahwa setelah bayi unik tersebut dilahirkan banyak orang berupaya untuk menyaksikan sendiri bayi tersebut. Kondisi organ tubuh ganda pada satu tubuh ini dikenal dengan istilah medis craniofacial. Dalam kondisi seperti ini, napas anak tak teratur dan daya tahan hidupnya tipis.
Kelainan ini terjadi karena masalah genetik akibat pernikahan pasangan yang masih memiliki hubungan darah dan perkawinan incest. Dr Ahmed menyarankan agar pasangan suami istri berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk memiliki anak. Ini dilakukan untuk menghindari kejadian serupa.
Jubir rumah sakit tempat Syahidah melahirkan mengatakan, bahwa setelah bayi unik tersebut dilahirkan banyak orang berupaya untuk menyaksikan sendiri bayi tersebut. Kondisi organ tubuh ganda pada satu tubuh ini dikenal dengan istilah medis craniofacial. Dalam kondisi seperti ini, napas anak tak teratur dan daya tahan hidupnya tipis.
Kelainan ini terjadi karena masalah genetik akibat pernikahan pasangan yang masih memiliki hubungan darah dan perkawinan incest. Dr Ahmed menyarankan agar pasangan suami istri berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk memiliki anak. Ini dilakukan untuk menghindari kejadian serupa.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Bayi Bermuka Dua Lahir di Pakistan
Ditulis oleh redict
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
https://behakabur.blogspot.com/2011/11/bayi-bermuka-dua-lahir-di-pakistan.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh redict
Rating Blog 5 dari 5
0 comments :
Post a Comment